Assalamualaikum

Senang bisa bisa ta'aruf dengan anda - anda sekalian. pertama-tama saya ingin mengucapkan mohon maaf seribu maaf karena saya adalah blogger yang baru belajar membuat blog. jadi apabila terdapat pelanggaran hak terbit atau plugarisme atau pun blog ini memaparkan informasi yang kurang berkenan dimata anda sekalian. sebelumnya terimakasih telah berkunjung kesini ^^. syukran ya akhi...... arigato gozaimasu

Jumat, 19 November 2010

Jenderal Pertiwi


            Pada suatu malam di sebuah forum perkumpulan para Ilmuwan, para Profesor, Presiden, Pahlawan, dan para Filsafat terkemuka  sepanjang  sejarah. Mereka bercengkrama dengan riang mengenang masa-masa jaya mereka dahulu dalam menyampaikan dalil, hukum, dan penemuan mereka. Adam Smith yang sejak dari forum dibuka ia telah berkicau-kicau mengemukakan hipotetisnya dihadapan ilmuwan lainnya, dengan bangga dan wibawa ia menjelaskan secara rinci cara memutar roda perekonomian dunia, indah nian melihat kesungguhannya untuk menunjukan pentingnnya ekonomi dalam dunia , ia menjelaskan hingga urat lehernya pun keluar sebesar ibu jari. Albert Einstein duduk-dukuk sambil menyeruput kopi hangat dengan santai ditengah-tengah kerumunan ilmuwan-ilmuwan lainnya yang melontarkan beribu-ribu pertanyaan dan kekaguman atas penemuan yang telah ia temukan semasa hidupnya tetapi ia hanya tersenyum dan menyeruput kopinya kembali, sungguh jalan keluar masalah yang sangat fleksibel, duduklah dan ayo kita minum kopi !!!. Issac Newton yang selalu senyum-senyum sendiri memandangi buku hasil ciptaannya dulu yang telah menjadi galah ilmu pengetahuan yang mendunia, bahkan ia lupa dimana ia berpijak sekarang, ia telah melambung ke fantasinya. Walaupun Sir Hans Krebs menyapanya, newton bak partikel-partikel yang terburai dalam sinar gama. Crick dan Watson tengah asik berdebat siapa yang paling pertama kali menemukan bahwa DNA itu berbentuk double helix, Watson menuduh Crick yang berpendapat DNA itu berbentuk spagetti yang dilintir-lintir, Crick menuduh Watson yang telah berpendapat DNA itu seperti rangkaian paralalel , akan tetapi mereka lelah lalu minum kopi dan duduk bersama Albert Einstein.
            Sungguh euforia yang sangat luar biasa, karena bagaimana pun jika saya berada disana seolah – olah saya ini pun ilmuwan yang paling berpengaruh di dunia ^_^. Sesibuk sibuknya orang yang ada dalam forum itu tak lain yaitu Leonardo Da Vinci. Ia diminta melukis wajah Ratu Victoria agar mirip Mona lisa, setelah selesai dilukis, Mona lisa datang dan tidak terima wajahnya disamakan Ratu Victoria lalu Mona lisa adu jotos dengan Ratu hingga terguling-guling kedasar lembah,  datanglah Benjamin menemui Leonardo untuk dibuatkan patung yang bergaya atheletic yunani kuno untuk dipajang disamping patung liberty. Kasihan lagi nasibnya Charles Darwin, ia masuk karantina karena diamuk massa gara-gara teorinya dahulu, ia lari mendatangi kakeknya Eramus Darwin dan mengoceh-ngoceh karena teori kakeknya tidak lagi valid untuk 2000 tahun yang akan datang. Harun Yahya tak perduli akan perkumpulan semacam ini, ia hanya duduk di atas kubah masjid dan disampingnya terdapat Frankenstein lalu mereka bersama-sama menikmati indahnya bulan Purnama. Johann Bernoulli bingung sendiri karena nama Ilmuwan, Penemu yang bernama Bernoulli sebanyak puluhan nama, ia mangkir sana mangkir sini untuk menunjukan bahwa ia adalah johann Bernoulli. Ahh… bosan dari tadi ilmuwan dari Internasional melulu,  mana dong yang dari indonesia…… wahh ….. itu dia orangnya…..
            Bj.Habibie, ia tampak serius menghadap meja kerjanya didalam keremangan malam sinar rembulan, bukan ia tak mau bergabung untuk bercengkrama dengan Scientist yang lain ataupun ikut memamerkan kebolehannya dibidang sains. Tapi ia tengah asik menggabungkan teorema-teorema dan hukum-hukum adapun dalil-dalil ilmuwan yang top lainnya. Ia terus mengerjakan sampai keringatnya  menjagung menumpuk diujung hidug hingga menetes dan membasahi rentetan goresan pen disamping lampu minyak. Tapi , lantas apa yang ia tuliskan hingga ia sungguh-sungguh serius ??
           ia terpekur dan merenungkan jati diri bangsanya, semua orang jika dinanya asal negara mereka , pasti mereka akan menyahut dengan bangga asal negara mereka. tetapi beda halnya dengan habibie. ia tampak tak begitu antusias dengan pertanyaan yang membuat bangga itu. tampak coret-coretan konsep briliant untuk merubah wajah indonesia kian hari semakin banyak cobaan. ia tampak sangat khawatir dengan keadaan bumi pertiwi saat ini. lalu dari kejauhan tampaklah Soekarno menghampiri habibie dan berkata " ayo kita menemui Presiden kita", berangkatlah mereka ke suatu stan milik Sby. habibie lebih terkejut dengan kondisi Sby yang diam terpaku tak bergerak sedikit pun bahkan pandangan matanya pun tak luput dari satu titik yang ia fokuskan. kantung mata yang lebar dan hampir jatuh, ia tepiskan ekspresi itu, ia adalah bak karang yang tegar menghadang ganasnya ombak. Soekarno bertanya kepada habibie " kita pasti mampu, karena indonesia punya Jenderal Pertiwi yang tangguh dan trengginas !" muncullah juga Soeharto dan K.H Abdurahmman Wahid yang juga tersenyum akan perkataan Soekarno tersebut. juga tampak Megawati yang sembari tadi juga berada di balik bilik dinding yang tersenyum. 

Terbangunlah bocah lusuh yang tertidur di emperan toko mendengar azan shubuh berkumandang, mimpinya membuatnya ling-lung. Suara lengkingan tua melolong ke sentaroe pasar, ia segera mengahmpiri ibunya dan berkata " Kelak aku akan menjadi Jenderal Pertiwi bagi Indonesia". Sang ibu mengusap-usap kepala bocah lusuh tadi dan berkata " Raihlah mimpimu itu , dan yakinlah Man Jadda Wajadda , siapa yang bersungguh-sungguh maka akan bisa.". berlalulah kedua Ibu anak tersebut meraih keranjang sayur dan hilang ditelan embun pagi.

created by : Naufal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar